MPASI Bayi 6 Bulan, Ini Panduan Pemberiannya
Diposting pada 28 Sep 2025
kategori : Tips MPASI

MPASI bayi 6 bulan merupakan tahap penting ketika Si Kecil mulai mendapatkan makanan pendamping selain ASI. Pada fase ini, ada beberapa hal dan aturan pemberian MPASI yang perlu diperhatikan agar kebutuhan gizi bayi tetap terpenuhi dengan baik.
Periode pemberian MPASI bayi 6 bulan merupakan fase penting bagi tumbuh kembang Si Kecil. Sejak usia ini, makanan pendamping ASI dibutuhkan karena ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Namun, MPASI sebaiknya tidak diberikan jika bayi belum berusia 6 bulan karena bisa meningkatkan risiko tersedak, diare, hingga gangguan pertumbuhan. Selain itu, pemberian MPASI dini juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko obesitas pada anak di kemudian hari.
Namun, MPASI sebaiknya tidak diberikan jika bayi belum berusia 6 bulan karena bisa meningkatkan risiko tersedak, diare, hingga gangguan pertumbuhan. Selain itu, pemberian MPASI dini juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko obesitas pada anak di kemudian hari.
Tanda-Tanda Bayi 6 Bulan Siap MPASI
Perkembangan setiap bayi memang berbeda dan tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Namun, ada beberapa tanda yang menunjukkan Si Kecil sudah siap mendapatkan MPASI, yaitu:
- Bisa meraih makanan dan memasukkannya ke dalam mulut karena sudah ada koordinasi antara mata, mulut, dan tangan
- Dapat duduk sendiri tanpa bantuan dan mampu menegakkan kepala
- Menunjukkan ketertarikan pada makanan yang dimakan orang lain
- Mampu membuka mulut dengan baik untuk mengambil makanan dari sendok
- Bisa menelan makanan tanpa mengeluarkannya kembali dari mulut
Selain itu, kebiasaan bayi memasukkan jarinya ke dalam mulut juga kadang dianggap sebagai tanda siap makan. Namun, hal ini bukan tanda pasti, ya, karena bisa saja itu merupakan sinyal bahwa bayi sebenarnya hanya menginginkan lebih banyak ASI.
Membiasakan Bayi 6 Bulan dengan MPASI
Membiasakan bayi 6 bulan makan memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Proses pemberian MPASI hanya sekadar memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga melatih keterampilan motorik, kebiasaan makan sehat, dan kemandirian Si Kecil sejak dini. Dengan cara yang tepat, pengalaman makan pertamanya bisa menjadi momen menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi tumbuh kembangnya.
Berikut ini adalah panduan yang dapat Bunda lakukan untuk mengenalkan dan membiasakan bayi dengan MPASI:
1. Ajak bayi makan bersama keluarga di meja makan
Bayi akan lebih mudah meniru kebiasaan makan orang di sekitarnya. Dengan makan bersama di meja makan, ia bisa belajar cara makan yang baik. Gunakan kursi khusus bayi dengan pengaman agar aman.
2. Berikan MPASI secara bertahap
Awali pemberian MPASI bayi 6 bulan dengan porsi kecil, sekitar 1–3 sendok makan, lalu tingkatkan perlahan. Jangan lupa terapkan proses “naik tekstur” mulai dari puree hingga finger foods. Lakukan secara bertahap agar bayi nyaman, tidak trauma, dan terhindar dari risiko GTM (gerakan tutup mulut).
3. Berikan waktu kepada bayi untuk menyesuaikan diri
Jangan memaksa bayi menghabiskan makanan. Jika ia menolak, tawarkan lagi keesokan harinya. Proses adaptasi ini membuatnya lebih menerima variasi makanan.
4. Biarkan bayi mencoba makan sendiri
Izinkan bayi memegang dan memasukkan makanannya sendiri untuk melatih motorik halus. Namun, selalu awasi agar ia tidak tersedak. Cara ini juga membuatnya lebih antusias saat makan.
5. Perhatikan peralatan makan yang digunakan bayi
Gunakan perlengkapan makan khusus bayi, hindari yang berbahan kaca. Pilih piring atau sendok dengan warna cerah agar suasana makan lebih menyenangkan. Tambahkan celemek agar pakaian tetap bersih.
Makanan yang Perlu Dihindari dalam MPASI Bayi 6 Bulan
Memilih menu MPASI bayi 6 bulan tidak boleh asal. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan karena bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi, di antaranya:
- Jus buah, terutama jus kemasan dengan gula tambahan, bisa meningkatkan risiko diare dan gigi berlubang, serta membuat bayi cepat kenyang sehingga malas makan makanan lain
- Susu sapi, tidak disarankan sebelum usia 1 tahun karena dapat meningkatkan risiko kekurangan zat besi, iritasi usus, hingga alergi
- Madu, berbahaya untuk bayi di bawah 1 tahun karena bisa menyebabkan botulisme akibat bakteri Clostridium botulinum
- Makanan keras, seperti kacang, popcorn, atau permen, karena bisa membuat bayi tersedak
- Penyedap rasa, gula, dan garam tidak dibutuhkan pada MPASI bayi 6 bulan dan justru berisiko mengganggu kesehatan jika diberikan terlalu dini
Selain itu, hindari juga makanan cepat saji, makanan terlalu panas, serta produk kemasan untuk orang dewasa.
Jenis dan Cara Pemberian MPASI Sesuai Usia Bayi
Cara pemberian dan jenis MPASI bayi 6 bulan umumnya disesuaikan dengan tahapan usia dan kemampuan makan bayi. Berikut panduan yang bisa Bunda ikuti:
MPASI untuk bayi usia 6–7 bulan
Pada tahap ini, bayi sudah boleh mengonsumsi beragam makanan bergizi seperti ayam, ikan, telur, buah, sayuran, kacang-kacangan, tahu, tempe, gandum, ubi, dan oatmeal.
Sesuai rekomendasi IDAI, menu MPASI bayi 6 bulan sebaiknya mencakup makronutrien (karbohidrat, lemak, protein) serta mikronutrien penting, seperti zat besi, kalsium, zinc, vitamin C, vitamin A, dan folat. Tekstur makanan yang dianjurkan adalah puree atau makanan yang dilumatkan halus.
MPASI untuk bayi usia 8–9 bulan
Di usia ini, bayi biasanya sudah bisa makan 3 kali sehari ditambah 2–3 kali camilan sehat. Tekstur MPASI bayi dapat dinaikkan menjadi cincang halus atau kasar, sesuai kemampuan mengunyah Si Kecil.
Bunda juga bisa mulai mengenalkan finger food, misalnya wortel, buncis, atau kentang yang sudah dimasak hingga lunak agar mudah digenggam.
MPASI untuk bayi usia 12 bulan dan seterusnya
Saat memasuki usia 1 tahun, Si Kecil bisa diberikan makanan utama 3 kali sehari dengan 2–3 camilan di antaranya. Tekstur makanan boleh dicincang seperlunya, mendekati makanan keluarga. Pilih camilan sehat seperti buah, sayur, roti panggang, atau yoghurt, tanpa tambahan gula dan garam.
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI adalah tidak memaksa Si Kecil untuk menghabiskan makanannya. Selama Si Kecil tumbuh dan berkembang sesuai usianya, Bunda tidak perlu khawatir ia kekurangan gizi.
Jika Bunda masih bingung menentukan jenis makanan atau ingin tahu porsi yang tepat, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Respons dokter cepat, sehingga Bunda bisa segera mendapatkan panduan yang sesuai dan langsung menerapkannya pada Si Kecil.
Sumber Referensi
Artikel Lainnya

Simak Bun, Ini 7 Tips MPASI yang Perlu Bunda Perhatikan Menurut Ahli
Ketika memasuki usia 6 bulan, Si Kecil sudah bisa diperkenal...
28 Sep 2025
Selengkapnya
MPASI: Jenis, Tekstur, Rekomendasi Menu Lengkap, dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Bayi usia enam bulan sudah masuk ke tahap pemberian MPASI at...
28 Sep 2025
Selengkapnya
Hindari 8 Jenis Makanan dan Minuman Ini untuk Bayi di Bawah 1 Tahun
Meski sudah menerima MPASI, tidak semua makanan bisa dikonsu...
28 Sep 2025
Selengkapnya